Kopi tutung ca.1910 dengan motif alas-alasan / binatang hutan / alas buron, merupakan batik kopi tutung paling indah yang pernah saya lihat, karena untuk membuatnya diperlukan imajinasi dan ketelitian untuk menuangkan sebuah gambar hewan kapada sehelai kain dengan cara membatik. lain halnya dengan melukis, batik memerlukan ketelitian dan perhatian yang lebih dibandingkan dengan sebuah lukisan.

Terlebih lagi dalam kain batik ini terdapat berbagai macam gambar hewan yang merupakan diorama dari sebuah hutan. memang para pendahulu kita patut diacungi jempol dalam membuat karya seni, dibuat dengan sepenuh hati.

Mengapa Singomedjo bisa mengatakan batik Kopi tutung merupakan batik tiga negeri pada jaman belanda?.
Batik inilah yang menjadi jawabannya. Dengan ditemukannya bukti fisik signature dari "Mevrouw Tjoa Giok Tjiam", dimana kata mevrouw merupakan gelar untuk wanita terhormat / Njonja / Nyonya dalam bahasa belanda.

Kondisi Batik : 100% mulus gress.